Wednesday, December 7, 2011

SUPER FAMILY - BALI TRADITIONAL OUTBOUND PROGRAM (Proposal)

SUPER FAMILY - BALI TRADITIONAL OUTBOUND PROGRAM (Proposal)
oleh: Nararya Narottama
Latar Belakang
              Permainan tradisional Bali di jaman modern sekarang ini semakin tidak mampu mempertahankan eksistensinya. Berbagai jenis permainan ini harus bersaing dengan alat permainan yang diciptakan oleh teknologi tinggi, yang mana lambat laun menenggelamkan keberadaan permainan tradisional di kalangan anak-anak di Bali. Kondisi tersebut  telah menyebabkan anak-anak Bali di jaman sekarang ini tidak sempat mengenyam bahkan tidak mengenal permainan tradisional ini.
Terlebih dari itu keberadaan permainan tradisional ini semakin terlupakan, padahal permainan tradisional ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu altenatif pariwisata yang diminati oleh wisatawan. namun potensi ini belum mampu dikemas secara menarik sehingga permainan ini terkesan mahal karena hanya ditemukan atau dilakukan pada acara-acara tertentu seperti pesta kesenian Bali, serta perayaan hari raya.

Nama Produk
            Produk kami bernama : Super Family - Bali Traditional Outbound Program yang artinya program outbound tradisional Bali untuk keluarga super. Merupakan sebuah program yang menawarkan kesenangan dalam bentuk permainan yang dapat membangun hubungan yang harmonis antar sesama serta sangat ramah lingkungan.

Deskripsi Produk
            Lahirnya produk ini dilatarbelakangi karena belakangan ini, masalah hubungan antara anggota keluarga menjadi isu yang sangat serius, khususnya bagi orang-orang barat yang memiliki waktu untuk keluarga sangat sedikit. Hal ini menjadi isu penting, karena semakin hari, hubungan antar anggota keluarga menjadi semakin renggang. Orang tua sibuk bekerja, sementara anak bermain video game, sehingga kurang sosialisasi, kurang gerak dan individualistis. Produk ini memberikan paket unik dan eksklusif, tidak hanya berlibur biasa, tidak menghambur – hamburkan uang tanpa menghiraukan kesehatan, namun juga memeberikan sensasi unik yang pasti disukai seluruh anggota keluarga.
            Dalam produk ini wisatawan diajak aktif dengan pola hidup yang lebih sehat dengan pola makan organik seimbang, olahraga namun dengan cara yang menyenangkan, akomodasi yang tenang dan nyaman,  outbond sebagai media yang berfungsi mempererat hubungan keluarga. Diharapkan setelah program outbond selesai, para tamu akan merasakan hubungan serta kualitas hidup yang lebih baik dari sebelumnya dan akhirnya akan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan keluarga yang harmonis, maka kebahagiaan pun akan datang, dan rejeki akan mengikuti dengan sendirinya.
            Bali Traditional Outbound, merupakan bentuk outbound yang masih memakai gaya permainan tradisional Bali, namun dikemas modern. Lahirnya produk ini dilatarbelakangi karena permainan tradisional yang merupakan salah satu aset budaya Bali hampir punah keberadaannya. Permainan tradisional ini tergeser oleh keberadaan permainan yang mempergunakan teknologi modern seperti video game / Play Station. Hal ini menyebabkan generasi sekarang dan mendatang tidak mengenal dan merasakan uniknya permainan tradisional ini. Hal ini sungguh disayangkan karena permainan tradisional bukan hanya merupakan identitas bangsa namun juga merupakan kekayaan budaya yang bernilai dan bermanfaat tinggi bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
            Melakukan permainan tradisional memiliki berbagai macam manfaat. Berbeda dengan permainan berteknologi yang mampu dilakukan seorang diri, tinggi, permainan tradisional memberikan banyak pembelajaran bagi anak-anak serta seluruh keluarga yang pada akhirnya mampu membentuk pribadi yang kreatif, tidak egois, Pasalnya, permainan tradisional mengajarkan pemainnya untuk selalu patuh pada aturan (hukum), dan mengajarkan anak untuk selalu menjalin hubungan baik dengan sesama teman. Tak ada satupun permainan tradisional yang bisa dilakukan sendirian di rumah. Berikut ini manfaat dari permainan anak tradisional antara lain:
·  Merangsang kreativitas anak dan orang tua, dalam hal ini adalah dengan menciptakan alat-alat permainan tradisional sendiri
·  Sebagai alat terapi terhadap seluruh keluarga. Saat bermain, semua pemain akan melepaskan emosinya. Mereka berteriak, tertawa, dan bergerak. Kegiatan semacam ini bisa digunakan sebagai terapi untuk membina hubungan keluarga yang lebih erat lagi
· Mengembangkan kecerdasan intelektual dengan menggali wawasan anak terhadap beragam pengetahuan.
·      Merangsang kecerdasan emosi personal antar anggota keluarga dengan mengasah emosinya sehingga timbul toleransi dan empati terhadap orang lain.
·     Mengembangkan kecerdasan kinestetik anak dan orang tua. Pada umumnya, permainan tradisional mendorong para pemainnya untuk bergerak, seperti melompat, berlari, menari, berputar, dan gerakan-gerakan lainnya.
  • Mengembangkan kecerdasan natural anak. Banyak alat-alat permainan yang dibuat/digunakan dari tumbuhan, tanah, genting, batu, atau pasir. Aktivitas tersebut mendekatkan anak terhadap alam sekitarnya sehingga anak lebih menyatu terhadap alam.
  • Mengembangkan kecerdasan musikal anak, melalui nyanyian atau bunyi-bunyian yang terdapat dalam permainan tradisional.
·      Mengembangkan kecerdasan spiritual anak dan orang tua melalui konsep menang dan kalah. Namun  menang dan kalah ini tidak menjadikan para pemainnya bertengkar atau minder.
·   Permainan tradisional dilakukan lintas usia, baik anak-anak, remaja maupun orang tua, dapat dipelajari dengan instan dan mudah dipahami oleh para pemain baru.

            Disamping itu pula kami ingin mengembangkan potensi pariwisata yang ada di daerah agar menjadi lebih bermanfaat khususnya bagi masyarakat lokal. Dalam program ini masyarakat sangat banyak dillibatkan dalam operasional produk ini seperti : melatih masyarakat agar bisa bekerja di Outbond Park sebagai tenaga professional, menggunakan hasil panen produk organik penduduk di sekitar seperti beras, papaya, nenas, sayur – sayuran, bunga dan sebagainya. Dengan demikian masyarakat desa  bisa merasakan keuntungan ekonomi langsung dari adanya program ini.

Harga Jual
            Harga Jual :$ 500/ family max 4 persons. All inclusive including 2 days accomodation, makan (Breakfast, Lunch, Dinner), Bali traditional outbound activity, seperti permainan-permainan ketangkasan, api unggun/BBQ night, camping, fishing, trekking, cycling. Paket ini sangat ideal, berguna untuk menunjang aktivitas permainan tradisional. Melalui paket ini wisatawan dapat melakukan aktivitas yang memupuk kebersamaan dan kekompakan dalam keluarga serta berinteraksi dengan keluarga lainnya, dapat melakukan aktivitas alam dan relaxasi. Disela-sela aktivitas permainan, wisatawan dapat menikmati keindahan alam. Menu makanan yang disajikan adalah menu organik yang berfungsi untuk pembersihan toksin – toksin di dalam tubuh sehingga semua racun dalam tubuh akan dikeluarkan.

Macam-Macam Permainan Tradisional
  • Megoak-goakan
  • Meong-meongan
  • Tajog
  • Kasti
  • Lompat Tali
  • Juru Pencar
  • Belajar Tarian tradisional Bali
Keunggulan Produk
            Produk ini merupakan salah satu produk alternative pariwisata yang memiliki misi melestarikan salah satu budaya bangsa yaitu permainan tradisional Bali. Paket ini melibatkan peran serta masyarakat lokal sehingga mampu memberikan manfaat ekonomi kepada lingkungan setempat. Permainan tradisional ini juga memiliki keunggulan melalui manfaat yang diberikan.        Melalui permainan ini akan tumbuh semangat kebersamaan, kerjasama, serta solidaritas yang tinggi. Paket ini memberikan alternative lokasi seperti di pegunungan serta di pinggir pantai sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan dari wisatawan. pada hari pertama wisatawan akan diperkenalkan tentang permainan tradisional seperti sejarah permainan tradisional, cara main, aturan permainan baik secara langsung dengan menyaksikan permainan tradisional yang dilakukan oleh wisatawan lainnya maupun yang dilakukan oleh masyarakat setempat, serta melalui rekaman film. Setelah itu wisatawan akan diajarkan bagaimana cara bermain permainan tradisional ini. Setelah itu wisatawan dapat melakukan aktivitas lainnya seperti trekking, memancing, maupun menyiapkan tenda perkemahan.
            Pada hari kedua setelah sarapan pagi wisatawan dapat melakukan permainan tradisional baik yang dilakukan hanya dengan keluarga sendiri maupun melawan keluarga lain. Pemenangnya akan diberikan hadiah berupa cenderamata. Setelah permainan usai, wisatawan dapat menikmati paket relexasi di spa. Wisatawan akan dimanjakan dengan paket spa yang memberikan sensasi yang merilekskan otot-otot tubuh yang tegang.
            Produk ini menonjolkan program peningkatan kualitas hubungan keluarga, serta memperkenalkan gaya hidup sehat tanpa melupakan faktor liburannya. Berlokasi di daerah yang tenang dan jauh dari kebisingan dan hingar bingar kehidupan kota, produk ini menawarkan sesuatu yang berbeda yaitu active life style yang lebih sehat, serta lebih menyenangkan.

Target Segmen Pasar
            Target segment market adalah seluruh wisatawan baik domestic dan  mancanegara  seperti Amerika, Australia, Asia yang menginginkan peningkatan kualitas hubungan keluarga dan menginginkan active life style sehat dan menyenangkan. Produk ini tidak memilki batasan waktu yaitu sepanjang tahun produk ini tersedia (all year round). Menghabiskan waktu liburan mereka bersama keluarga dengan melakukan aktivitas yang berbeda dari aktivitas wisata lainnya.

1.      Syarat Dan Ketentuan Program :
a.       Peserta program berusia sekurang-kurangnya 12 tahun
b.      Bersedia menjalankan pemeriksaan medis sebelum pelaksanaan program
c.       Tidak memiliki riwayat penyakit medis yang berhubungan dengan pernafasan, penyakit jantung bawaan, diabetes, tekanan darah tinggi, fobia dan penyakit kronis lainnya.
d.      Peserta program tidak sedang menjalani terapi pengobatan
e.       Bersedia mengikuti segala aturan dan ketentuan yang berlaku di Outbond Park selama menjalani program.
f.       Bersedia menandatangani kontrak program serta asuransi.

2.      Fasilitas Dan Didapatkan Selama Program :
·         Airport pick up dan transfer service,
·         Akomodasi  berupa penginapan dirumah penduduk lokal maupun berupa perkemahan
·         Full board organic meal, paket sarapan pagi, siang dan malam yang disediakan oleh masyarakat lokal. Sehat dan seimbang, plus snack
·         Aktvitas Permainan tradisional Bali yang dibimbing oleh tenaga-tenaga profesional
·    Aktivitas Outbound tradisional Bali yang unik termasuk atraksi api unggun dan tari-tarian tradisional di dareah perkemahan atau  menjelajahi hutan dimalam hari.
·         Paket spa
·         Asuransi kesehatan gratis selama mengikuti program.
·         Pemeriksaan kesehatan dan medis gratis sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan program.
·         Jaminan uang kembali apabila program tidak berhasil dijalankan karena kesalahan pihak Outbond Park
·  Cenderamata / kenang-kenangan berupa video dan foto-foto dokumentasi selama aktivitas wisatawan di tempat ini.

Lokasi Outbond
            Desa Pakraman Muncan, yang terletak di Kabupaten Karangasem, yang merupakan salah satu dari sembilan kabupaten/kota madya di Provinsi Bali. Kabupaten yang terletak di bagian timur Pulau Bali ini dibatasi oleh Selat Lombok dibagian Timur; bagian Barat dibatasi oleh Kabupaten Klungkung, Bangli, dan Buleleng; bagian Selatan dibatasi oleh Lautan Hindia, dan bagian Utara oleh Laut Jawa. Ibu kota dari kabupaten ini adalah Amlapura.
            Desa ini dipilih karena jauh dari kebisingan pusat wisata seperti Kuta dan Nusa Dua, sehingga tamu bisa lebih berkonsentrasi menjalani program ini tanpa melupakan unsur liburan dan bersenang – senang. Selain itu, bentang alam yang indah dengan latar belakang gunung Agung memberikan suatu keindahan tersendiri

Komponen Pariwisata di Desa Muncan (4A)
Attraction:
  • Alam yang masih hijau, asli dan menawan. Memberikan aura positif dan kejernihan lingkungan
  • Bentangan sawah yang bertingkat dan memiliki kontur yang memikat, sangat cocok untuk kegiatan trekking maupun mencoba villagers life style
  • Sungai yang bersih dan jernih, dengan arus keras maupun arus tenang, sesuai untuk permainan tradisional dan memancing
  • Suhu udara yang sejuk, bahkan di siang hari
  • Kegiatan upacara sering dilakukan, sangat unik dan menarik untuk disaksikan
  • Wisata spiritual dapat diakomodasi dengan adanya Ashram
  • Keindahan Gunung Agung sebagai latar belakang desa
  • Masyarakat yang ramah dan bersahabat
Amenities:
  • Bagi yang ingin menginap di kamar, tersedia 1 Ashram, beberapa buah penginapan dan homestay yang dikelola oleh masyarakat lokal dengan kapasitas puluhan kamar, bahkan dilengkapi dengan kolam renang
  • Sedangkan bagi yang ingin di alam bebas, fasilitas kemping dan api unggun tersedia
  • Beberapa toko penyedia kebutuhan sehari-hari
  • Beberapa buah rumah makan sederhana
  • 1 pasar desa
  • 1 wantilan serba guna
  • 1 buah salon kecantikan
  • Beberapa buah villa
  • Guide freelance
Accesibility:
  • Kemudahan akses 1,5 jam dari Denpasar
  • Dekat dengan berbagai objek wisata, seperti Bukit Jambul
  • Dekat dengan Pura Agung Besakih yang termashyur, hanya 30 menit
  • Tersedia berbagai angkutan wisata dari Denpasar dan tempat yang lain
Ancillary Services:
  • Biro perjalanan wisata sebagai organisator dan pemasar
  • Dinas Pariwisata sebagai pengawas dan koordinator
  • Desa Pakraman sebagai pelaksana
  • Koperasi
  • PKK
            Desa Muncan termasuk salah satu kawasan pengembangan pariwisata di Kabupaten Karangasem dan merupakan wilayah yang potensial oleh karena dekat kawasan Pura Agung Besakih dengan ciri khas panorama didukung pula oleh keindahan alamnya. Selain itu, sungai Telaga Waja yang terkenal berada di daerah ini. Kunjungan sudah mulai banyak baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara yang setiap tahunnya menunjukkan peningkatan.

            Dari informasi di atas, potensi yang dimiliki Desa Muncan terletak pada masyarakatnya hidup dari bercocok tanam dengan hasil perkebunan berupa padi, kelapa, durian, umbi-umbian, dan buah lokal. Di samping hasil pertanian utama yang disebut sebelumnya, hasil perkebunan berupa buah-buahan juga merupakan hasil pertanian tambahan, yang meliputi: durian, wani, , pisang, dll.
        

Rencana Aktifitas Wisata:
            Selain Outbond, dibawah ini diberikan rencana dari salah satu produk ekowisata yang dikembangkan di Desa Muncan:

Nama Produk: Wisata Alam Rice Field Trekking,
            Yaitu kegiatan wisata mengajak wisman menjelajahi sawah, disepanjang perjalanan akan diperagakan berbagai cara tradisional pengolahan padi menjadi beras, ikut membajak sawah, pengelolaan Subak, mandi di sungai, melakukan penanaman pohon sebagai penghijauan dan sebagai kenangan wisatawan, diakhir wisata wisman disuguhi makanan tradisional dan dihibur dengan tarian tradisional Bali. Sebelum pulang, wisman diberi kesempatan untuk membeli kerajinan-kerajinan masyarakat desa.
            Paket wisata Trekking dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jalan kaki santai (fun trekking) dan jalan kaki petualangan (adventure trekking) (Pujaastawa, dkk., 2005). Kegiatan jalan kaki di Desa Muncan yang termasuk fun trekking adalah dengan rute jalan melewati persawahan dan perkebunan dengan melewati beberapa pondok di tengah perkebunan dan juga melewati perumahan masyarakat, dengan durasi sekitar dua jam perjalanan. Sambil menghirup udara segar pegunungan, wisatawan juga dapat minikmati keindahan panorama persawahan dan perkebunan, serta menyaksikan secara langsung berbagai aktivitas bercocok tanam dan tradisi kehidupan petani pedesaan. Dan kondisi medan untuk kegiatan ini relatif ringan, sehingga paket wisata ini memungkinkan diikuti oleh satu keluarga yang terdiri dari anak-anak maupun wanita.   Sedangkan jalan kaki petualangan (adventure trekking) lebih diperuntukkan bagi wisatawan yang menyukai kegiatan petualangan, karena medan yang dilalui sejumlah tantangan dan rintangan yang bervariasi, seperti melewati sawah dan kebun yang bertebing, menyeberangi sungai, dan menyusuri pematang sawah yang sempit serta berlumpur. Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan tenaga pemandu lokal dan tenaga pengangkut peralatan atau persedian makan/minum dalam perjalanan. Jenis kegiatan wisata ini jelas memberikan peluang bagi masyarakatnya (Swarbrooke, 2003).    

Nama Produk: Jungle Trekking
            Yaitu kegiatan wisata, wisatawan diajak menelusuri hutan desa, melihat flora dan fauna, melihat mata air raksasa, mandi di sungai, mencoba permainan-permainan air tradisional, melakukan penanaman pohon sebagai penghijauan dan sebagai kenangan wisatawan Diakhir, wisatawan disuguhi makanan tradisional dan dihibur dengan tarian tradisional Bali. Sebelum pulang, wisman diberi kesempatan untuk membeli kerajinan-kerajinan masyarakat desa.

Nama Produk: Wisata Alam Telusur Sungai
            Yaitu kegiatan wisata, dimana wisatawan diajak menelusuri tepi sungai, melihat keindahan-keindahan yang tersembunyi, melihat mata air raksasa, melakukan penanaman pohon sebagai penghijauan dan sebagai kenangan, wisatawan mandi di sungai, mencoba permainan-permainan air tradisional. Diakhir, wisatawan disuguhi makanan tradisional dan dihibur dengan tarian tradisional Bali. Sebelum pulang, wisman diberi kesempatan untuk membeli kerajinan-kerajinan masyarakat desa.

Nama Produk:  River Tubbing
            Yaitu kegiatan wisata, dimana wisatawan diajak bermain Tubbing, yaitu meluncur di air dengan menggunakan ban dalam bekas truk yang besar, melihat keindahan sepanjang sungai, melihat mata air raksasa, mandi di sungai, mencoba permainan-permainan air tradisional. Melakukan penanaman pohon sebagai penghijauan dan sebagai kenangan wisatawan Diakhir, wisatawan disuguhi makanan tradisional dan dihibur dengan tarian tradisional Bali. Sebelum pulang, wisman diberi kesempatan untuk membeli kerajinan-kerajinan masyarakat desa.

Nama Produk: “Gedebong” Traditional Rafting
            Yaitu kegiatan wisata, dimana wisatawan diajak bermain rafting tradisional, dengan memanfaatkan batang-batang pohon pisang yang dirakit sedemikian rupa disungai, melihat keindahan sepanjang sungai, melihat mata air raksasa, mandi di sungai, mencoba permainan-permainan air tradisional. Melakukan penanaman pohon sebagai penghijauan dan sebagai kenangan wisatawan Diakhir, wisatawan disuguhi makanan tradisional dan dihibur dengan tarian tradisional Bali. Sebelum pulang, wisman diberi kesempatan untuk membeli kerajinan-kerajinan masyarakat desa.

Nama Produk: Eko-Cycling
            Yaitu kegiatan wisata, dimana wisatawan diajak menelusuri Desa Muncan dengan menggunakan sepeda gayung, melihat keindahan alam sepanjang perjalanan, mandi di sungai, mencoba permainan-permainan air tradisional. Melakukan penanaman pohon sebagai penghijauan dan sebagai kenangan wisatawan. Diakhir, wisatawan disuguhi makanan tradisional dan dihibur dengan tarian tradisional Bali. Sebelum pulang, wisman diberi kesempatan untuk membeli kerajinan-kerajinan masyarakat desa.
            Wisata jenis ini pada dasarnya merupakan kombinasi dari kegiatan olahraga dan rekreasi. Wisatawan dalam suatu kelompok kecil diajak berkeliling mengendarai sepeda gunung dengan ditemani tenaga pemandu yang berasal dari masyarakat sekitar. Lokasi kegiatan ini meliputi kawasan persawahan, perkebunan, dan perkampungan melewati beberapa dusun yang ada di sekitar desa Muncan dengan durasi sekitar dua sampai tiga jam. Melalui kegiatan ini wisatawan dapat merasakan nikmatnya bersepeda sambil menikmati suasana alam pegunungan seperti alam persawahan, perkebunan, dan perkampungan penduduk dengan berbagai aktivitas kehidupan petani pedesaan. Dalam perjalanan wisatawan bisa berhenti sejenak sambil melepas lelah. Pengelolaan ini perlu dikembangkan dengan konsep pariwisata berbasis kerakyatan (Yoeti, 2006)

Pelaku
            Petani Tradisional, mereka harus dibekali dengan pengetahuan dasar pariwisata, misalnya bersifat ramah kepada wisman, banyak senyum dsb. Disamping itu mereka perlu dilatih Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), untuk menjaga bila terjadi kecelakaan mereka bisa membantu menyelamatkan tamu. Pengetahuan lain adalah mengenai Kesehatan Lingkungan.
            Pemandu Wisata, yaitu lulusan SLTP dan SLTA yang berasal dari desa. Pelatihan yang diperlukan yaitu (1) Bahasa Inggris agar bisa memandu dengan baik. (2) Pengetahuan tentang lingkungan dan ada istiadat masyarkat setempat, agar bisa menjelaskan kepada tamu mengenai lingkungan disekitarnya. (3) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan (4) Kesehatan Lingkungan.
            Penari Tradisional, yaitu para penari tradisional yang ada di desa atau remaja putra/i usia sekolah yang dilatih untuk menjadi penari. Di akhir acara, peserta wisata alam akan disuguhkan tarian tradisional oleh masyarakat setempat. Wisman akan diajak untuk menari bersama.
            Ibu-ibu pembuat kue di desa, perlu diberikan pelatihan memproduksi kue dan makanan yang sehat. Kue dan makanan ringan nantinya disajikan kepada wisman yang berkunjung, yaitu bagian dari paket wisata.

PENUTUP
            Berdasarkan pemaparan diatas dapat dilihat bahwa produk wisata ini sangat potensial dan memiliki peluang yang tinggi untuk dikembangkan dan kemungkinan besar bisa diterima oleh pasar. Hal ini tentu disebabkan karena kualitah hubungan keluarga menjadi masalah serius sekarang ini dan keinginan untuk merubah pola hidup yang lebih sehat.
            Pemilihan lokasi Desa Muncan yang sangat potensial dan memiliki sumber daya alam yang sesuai untuk mendukung paket ini. Desa Muncan berlokasi jauh dari pusat – pusat pariwisata yang hingar bingar sehingga tamu bisa lebih berkonsentrasi menjalani paket ini tanpa melupakan unsur berwisatanya. Dengan dikembangkannya produk ini masyarakat Desa Muncan bisa menjadi lebih sejahtera.
            Dalam pengembangan ekowisata berbasis komunitas, keterlibatan masyarakat adalah hal yang mutlak. Masyarakat ikut merencanakan, ikut melaksanakan kegiatan, ikut memonitor, ikut mengawasi dan pada akhirnya ikut memiliki kegiatan ekowisata. Salah satu tujuan pengembangan ekowisata adalah untuk memberikan alternatif tambahan pendapat bagi masyarakat setempat. Tetapi masyarakat tidak akan memperoleh pendapatan bila mereka tidak pro aktif, sedangkan mereka tidak mungkin pro aktif kalau mereka tidak merasa memiliki. Rasa memiliki haruslah dibangun dari awal kegiatan pengembangan ekowisata.


Oleh: Nararya Narottama' 2011

No comments:

Post a Comment